Resume Materi Mahasiswa Unusa dalam generasi Aswaja An-Nahdliyah


Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) memainkan peran penting dalam melestarikan dan mengembangkan pemahaman ahlus sunnah wal Jamaah (Aswaja) dalam konteks organisasi besar Nahdlatul Ulama (NU). Konsep Aswaja merujuk pada pemahaman yang kuat terhadap al-Quran, hadis, dan pemikiran para sahabat Rasulullah SAW. Pemimpin NU yang berperan penting dalam mengembangkan pemahaman ini adalah KH. Reza Ahmad Zahid, seorang ulama ternama yang juga menjabat sebagai Pengasuh Ponpes Lirboyo, Wakil Ketua PWNU Jatim, dan Rektor IAI Tribakti Kediri.

Ahlus sunnah wal Jamaah adalah golongan yang kokoh memegang prinsip-prinsip Islam berdasarkan al-Quran, hadis, dan praktik para sahabat Rasulullah. Mereka adalah penerus tradisi Islam yang memegang teguh ajaran-ajaran yang telah diteladani oleh Rasulullah dan para sahabat. Nahdlatul Ulama, sebuah organisasi Islam yang didirikan pada tahun 1926, adalah penjaga dan pengembang pemahaman Aswaja ini. Dengan dukungan ulama seperti KH. Hasyim Asy'ari, KH. Abdul Wahab Hasbullah, dan lainnya, NU telah menjadi penyebar pemahaman Aswaja yang kuat di kalangan mahasiswa Unusa dan seluruh jaringan NU.

NU memiliki empat prinsip dasar yang memandu ajaran mereka, yaitu tasawuf/moderat, tasamuh/toleransi, itidal/adil dan tegak lurus, serta tawazun/keseimbangan. Tasamuh menekankan pentingnya menghormati perbedaan keyakinan, sementara itidal mengajarkan untuk tidak melenceng ke ekstrem. Tawazun mengingatkan kita untuk mencari keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan. Sebagai mahasiswa Unusa, berguru dan memiliki sanad keilmuan adalah nilai suci yang membantu mempertahankan pemahaman Aswaja yang otentik dan terus berkembang di generasi NU selanjutnya.

Dengan KH. Reza Ahmad Zahid sebagai salah satu pemateri penting dalam pengajaran Aswaja, mahasiswa Unusa diharapkan dapat menjadi generasi penerus yang kuat dalam menjaga dan mengembangkan pemahaman ahlus sunnah wal Jamaah dalam organisasi besar Nahdlatul Ulama. Melalui prinsip-prinsip dasar NU, mereka akan mampu menjalankan peran ini dengan bijaksana, menjaga toleransi, dan selalu mencari keseimbangan dalam menjalankan ajaran Islam yang benar. Dengan demikian, mahasiswa Unusa akan terus berkontribusi dalam membangun generasi Aswaja An-Nahdliyah yang kuat dan berdaya.

Kunjungi juga blog teman saya : nisrina 

Postingan populer dari blog ini

Resume Materi Proses Registrasi Keuangan Dan Pembayaran UNUSA

Resume Materi Sosialisasi Program LPKS

Resume Perpustakaan Unusa